Minggu, 01 Juni 2014

DOMBA ATAU SERIGALA?


TETAPI HENDAKLAH KAMU MENJADI PELAKU FIRMAN DAN BUKAN HANYA PENDENGAR SAJA, SEBAB JIKA TIDAK DEMIKIAN KAMU MENIPU DIRIMU SENDIRI.
(YAKOBUS 1: 22)

MENJADI PELAKU FIRMAN MERUPAKAN HAL YANG ESENSIAL YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SETIAP ANAK-ANAK TUHAN YANG SEJATI.

ADA BANYAK DIANTARA KITA YANG MEMILIKI HUBUNGAN YANG BEGITU HEBAT DENGAN TUHAN (RAJIN BERDOA, TEKUN MEMBACA FIRMAN, DAN GIAT MELAYANI TUHAN SERTA GIAT BERIBADAH).
NAMUN TIDAK SEDIKIT PULA DIBALIK SEMUA "KEHEBATAN" HUBUNGAN PRIBADI DENGAN TUHAN ITU, ANAK-ANAK TUHAN SERINGKALI TIDAK MEMILIKI SINKRONISASI HUBUNGAN PRIBADI DENGAN SESAMANYA.

ADA SEBERAPA BANYAK ANAK-ANAK TUHAN YANG HANYA MENJADI "PRIBADI KUDUS" NAN ANGGUN DAN SANTUN PADA SAAT-SAAT TERTENTU DAN DI TEMPAT-TEMPAT TERTENTU SAJA.
PRIBADI-PRIBADI YANG DEMIKIAN HANYA MENJADIKAN TUHAN SEBAGAI "PERISAI ATAU TOPENG" UNTUK MELINDUNGI ATAU MENUTUPI BAGIAN-BAGIAN TERTENTU DALAM KEHIDUPANNYA AGAR TERLIHAT SEMPURNA, SEHINGGA ORANG-ORANG TERTENTU DI SEKITARNYA AKAN MERASA TERKAGUM-KAGUM DENGAN APA YANG MENJADI UCAPAN ATAU TINDAKAN, MAUPUN SIKAPNYA.

NAMUN SESUNGGUHNYA PRIBADI-PRIBADI YANG DEMIKIAN TERSEBUT PADA KENYATAAN ASLINYA TIDAKLAH SEPERTI DEMIKIAN.
ADA SEBERAPA BANYAK PRIBADI-PRIBADI TERSEBUT "BERPERAN" SEBAGAI "DOMBA" YANG JINAK PADA SAAT IA BERADA DI LINGKUNGAN RUMAH TUHAN, ATAUPUN DI SEKITAR KEHIDUPAN ANAK-ANAK TUHAN LAINNYA, NAMUN "DI LUAR SANA" BERUBAH 180 DERAJAT.
PRIBADI-PRIBADI SEPERTI INI AKAN BERPERAN SEBAGAI "SERIGALA" YANG BUAS DAN KEJAM TERHADAP SIAPA SAJA (BAIK MELALUI UCAPAN, PERILAKU, DAN SIKAP).
MEREKA AKAN BERGANTI PERAN PADA SAAT BERADA DI LINGKUNGAN KANTOR,SEKOLAH, BISNIS, KELUARGA DAN MASYARAKAT.

FIRMAN TUHAN DI ATAS MENGINGATKAN KEPADA SETIAP ANAK-ANAK TUHAN AGAR DAPAT MENJADI PELAKU FIRMAN BUKAN PENDENGAR SAJA, DAN BUKAN MENJADI "PEMAIN SANDIWARA" YANG DAPAT BERGANTI-GANTI PERAN DI WAKTU DAN LINGKUNGAN SERTA KEHIDUPAN TERTENTU, AGAR KEHIDUPAN KITA TIDAK MENIPU DIRI SENDIRI DAN ORANG-ORANG SEKITAR, KARENA TUHAN MENGETAHUI APA YANG "ASLI" DALAM KEHIDUPAN SETIAP ANAK-ANAKNYA.
  
MARILAH SETIAP PRIBADI ANAK TUHAN DAPAT MENJADIKAN DIRINYA SEBAGAI PRIBADI YANG KEHIDUPANNYA MEMBAWA KEMULIAAN BAGI NAMA ALLAH (DIMANA PUN, KAPAN PUN DAN BAGI SIAPA PUN ).
TINGGALKAN "TOPENG" KEPURA-PURAAN HIDUP, AGAR KITA DAPAT MENJADI BERKAT DAN BUKAN BATU SANDUNGAN BAGI DUNIA SEKITAR KITA, SEHINGGA IBADAH DAN PELAYANAN KITA MEMEROLEH PERKENAN DARI ALLAH BAPA DI SURGA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar