HIDUP DENGAN KUALITAS MULIA

AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN, SEHINGGA KAMI MEMEROLEH HATI YANG BIJAKSANA.

(MAZMUR 90 : 12)

KEHIDUPAN ANAK MANUSIA DI MUKA BUMI INI DIIBARATKAN SEPERTI SEORANG PENGEMBARA YANG SEDANG BERPETUALANG DI NEGERI/TEMPAT ORANG.

PENGEMBARA YANG BERPETUALANG TERSEBUT PADA SUATU SAAT PASTI AKAN KEMBALI KE TEMPAT DIMANA IA BERASAL.

DEMIKIAN PULA DENGAN KEHIDUPAN ANAK-ANAK MANUSIA DI DUNIA INI, PADA SUATU SAAT KITA PASTI AKAN KEMBALI KE TEMPAT DIMANA KITA BERASAL.

NAMUN YANG MENJADI PERMASALAHANNYA ADALAH, APAKAH YANG AKAN KITA BAWA PULANG PADA SAAT KITA KEMBALI DARI "PENGEMBARAAN"?

ADAKAH SETIAP KITA (ANAK-ANAK TUHAN) SUDAH SIAP SEDIA DENGAN "HASIL" YANG AKAN KITA BANGGAKAN DI "RUMAH ASAL"KITA? ATAUKAH PULANG DENGAN "TANGAN HAMPA"?

PEMAZMUR MENGINGATKAN KEPADA SETIAP KITA SEBAGAI ANAK-ANAK TUHAN, AGAR KITA HIDUP DENGAN HATI BIJAKSANA DALAM MENJALANI HARI-HARI KEHIDUPAN INI.

"AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN.....", MENGANDUNG MAKNA BAGAIMANA SETIAP KITA DIINGATKAN AGAR SENANTISA MEMERHATIKAN HARI-HARI HIDUP INI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, KARENA SETIAP KITA TIDAK TAHU KAPAN "AKHIR DARI PENGEMBARAAN" DI DUNIA INI, DAN KAPAN KITA HARUS PULANG KE "TANAH KELAHIRAN ASAL" (surga)

APABILA SUATU SAAT KITA "PULANG", APAKAH YANG AKAN KITA BAWA DI HADAPAN HADIRAT ALLAH BAPA KITA? PERSEMBAHAN YANG MEMPERKENAN HATI TUHAN ATAUKAH PERSEMBAHAN YANG DITOLAK OLEH ALLAH BAPA?

UNTUK ITU MARILAH KITA SEBAGAI ANAK-ANAK TUHAN MEMPERGUNAKAN HARI-HARI YANG MASIH DISEDIAKAN TUHAN BAGI SETIAP KITA DENGAN SEBIJAKSANA MUNGKIN, AGAR HIDUP KITA DI BUMI INI BERMANFAAT DENGAN KUALITAS YANG MULIA.