ADA BANYAK ORANG BERPIKIR BAHWA MENJADI PRIBADI HEBAT MERUPAKAN HAL YANG TIDAK MUNGKIN DIWUJUDKAN DENGAN MUDAH OLEH ORANG-ORANG YANG SEDERHANA, PERSEPSI BAHWA MENJADI PRIBADI HEBAT HANYA DAPAT DIMILIKI OLEH ORANG-ORANG YANG MEMPUNYAI KEDUDUKAN / JABATAN, KEHORMATAN, KEKAYAAN, DAN POPULARITAS ADALAH KELIRU. MENJADI PRIBADI HEBAT DAPAT DILAKUKAN OLEH SIAPA PUN SECARA SEDERHANA, HANYA DENGAN MEMILIKI KARAKTER DAN PIKIRAN POSITIF MENGENAI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. KARENA HANYA DENGAN DEMIKIAN, PENCITRAAN DIRI KITA DI MATA ORANG LAIN AKAN MENJADI BERMAKNA, DAN SEBALIKNYA CITRA DIRI ORANG LAIN DI MATA KITA MENJADI BERARTI, SEHINGGA KITA TIDAK MEMANDANG DIRI PRIBADI DENGAN NILAI YANG RENDAH, JUGA TIDAK MEMANDANG DIRI ORANG LAIN DENGAN HINA.
PRIBADI HEBAT ADALAH PRIBADI YANG SANGGUP DENGAN JIWA BESAR MENGAKUI KEUNGGULAN YANG DIMILIKI OLEH ORANG LAIN, TIDAK IRI HATI TERHADAP KEISTIMEWAAN YANG DIMILIKI OLEH KOMPETITER KITA, BERANI BERKOMPETISI DENGAN SEHAT. ITU ADALAH BAGIAN KECIL DARI CIRI SEORANG BERKEPRIBADIAN HEBAT DENGAN MEMBANGUN KARAKTER BAIK SEHINGGA MELAHIRKAN PIKIRAN-PIKIRAN POSITIF MENGENAI DIRI SENDIRI DAN ORANG-ORANG DI SEKITARNYA.
ADA PUN CIRI LAIN SEORANG YANG MEMILIKI KEPRIBADIAN HEBAT ADALAH :
- PRIBADI YANG SANGGUP MENGHADAPI SEGALA ANCAMAN, TANTANGAN, HALANGAN DAN RINTANGAN, SERTA GANGGUAN DENGAN KETANGGUHAN JIWA, DAN PIKIRAN, SERTA SIKAP YANG BIJAKSANA.
- PRIBADI YANG SANGGUP MENGAKUI KESALAHAN DIRI SENDIRI SERTA BERJIWA BESAR UNTUK MEMINTA MAAF PADA ORANG LAIN.
- PRIBADI YANG TIDAK MENYEMBUNYIKAN KESALAHAN / KELEMAHAN DIRI SENDIRI, DAN MENCARI-CARI KESALAHAN / KELEMAHAN ORANG LAIN
- PRIBADI YANG MAMPU MENGOREKSI DIRI ATAS KESELURUHAN UCAPAN DAN TINDAKAN SERTA SIKAP YANG TELAH DISAMPAIKAN PADA ORANG LAIN.
- PRIBADI YANG SANGGUP MEMBENAHI DIRI SENDIRI ATAS SEGALA SESUATU YANG ADA DALAM KEHIDUPAN.
- PRIBADI YANG TIDAK PERNAH MERASA DIRI LEBIH HEBAT DARI ORANG-ORANG YANG ADA DI SEKITARNYA.
DAN CIRI YANG PALING UNGGUL DARI SEORANG PRIBADI HEBAT DENGAN PIKIRAN POSITIF, ADALAH PRIBADI YANG SENANTIASA MENGAKUI DAN MENERIMA KEBERADAAN DAN KEMAHAKUASAAN TUHAN DI ATAS SEGALA KEBERADAAN DAN KEMAHAKUASAAN SIAPA PUN (TERMASUK KEBERADAAN DAN KEMAHAKUASAAN DIRI SENDIRI).
SEHINGGA HIDUP KITA TIDAK JATUH KE DALAM KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN DIRI ATAS SEGALA YANG KITA MILIKI (BAIK KEPANDAIAN, KEKAYAAN DAN KEDUDUKAN MAUPUN KEHORMATAN).